this blog may contain some random things that happens to the owner.

Saturday, May 20, 2017

Another he-he

Jadi, gue baru aja kelar nonton Critical Eleven malem ini. Gue kira cuma 1,5jam. Ternyata......... dari jam 19.20an baru kelar jam 9.30an.
It's a long story!
Tapi, idk why, gue suka alur ceritanya.

Emang rumit sih tentang pernikahan gitu yang kena masalah gara gara bayinya meninggal pas bentar lagi mau lahiran.
Hm, jadi kepikiran aja that marriage life isn't that simple, if you aren't ready.
Awalnya Ale sama Anya stranger, terus mereka jatuh cinta, terus nikah. Standar lah ya sampe sini.
When they already moved to NY, they live as a very happy couple that could make you envy with their perfect situation. It's like everyone's dream.
Terus pas Anya hamil, Ale beneran ngejaga Anya. And i think that's very sweet when you have someone that loves you and protects you with all his heart like Ale. Sekali lagi, it's everyone's dream.
Then, mereka berantem pas Ale maksa Anya move back to Indonesia. Dan ahirnya mereka balik lagi ke Indonesia.
Terus ya walaupun udah balik ke Indonesia, tapi tetep aja Anya kehilangan bayinya gitu. For sure, it's not anyone's dream.
Mulai dari sini nih, keadaan mulai jadi sedih sedih gitu. huf :(

Terus gue mulai kepikiran. Allah's plan is always right. Timingnya dan dengan siapanya juga akan selalu pas.
Jangan galau galau gitu deh kalau emang belum waktunya.

Try to ask yourself.
Emangnya udah beneran siap (dari segala aspek) atau hanya sekedar ingin karena liat temen temen udah pada nikah?;
Emangnya udah siap ngadepin problems that may appear in your marriage life? Ga menutup kemungkinan kan ceritanya Ale sama Anya bisa terjadi di hidup kita;
Emangnya udah siap buat bener beres beres rumah, masak, atau pekerjaan rumah lainnya?;
Emangnya udah siap buat lepas dari orang tua yang seharusnya kita bahagiain dulu?;
Dan, "Emangnya udah siap" yang lainnya yang bisa lo tanyakan pada diri lo sendiri.

Sekali lagi, marriage isn't that simple selama kita masih belum siap. Tapi Allah knows what's right for us. Jadi pas kita udah siap, Allah pasti akan datangkan orang yang akan nemenin kita till the death tears us apart.

Btw, i'm not saying that i'm not ready yet. That's because the only one that knows whether i'm ready or not is Allah, not myself. I just believe that i'm gonna marry the right man if i'm ready and if the time is right.

Hm, emang agak ga nyambung sih gue awalnya nyeritain Critical Eleven terus jadi ini isinya wkwk. Tapi ya soalnya gue pas nonton beneran kepikiran hal ini gitu. Huf jadi bhay in aja wgg

0 comments:

Post a Comment

| Top ↑ |