Resensi Diary of Wimpy kid

Judul: Diary si Bocah Tengil

Pengarang: Jeff Kinney

Penerbit: Atria

Tempat: Jakarta

Tanggal Terbit:  November 2010, cetakan ke-10

Jumlah Halaman: 216 halaman

Katagori: Novel Terjemahan

                

Greg Heffley merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, kakaknya bernama Rodrick dan adiknya bernama Manny. Saat ini dia baru saja masuk ke sekolah menengah pertama. Cita-citanya yaitu menjadi orang yang paling terkenal di sekolah barunya. Dia berusaha untuk mendapatkan teman yang populer atau mencari perhatian anak-anak perempuan. Namun apa yang dia dapatkan hanyalah kesialan dan kesialan, baik di rumahnya sendiri maupun di sekolah. Dia juga memiliki sahabat baik bernama Rowley (anak yang manja dan sangat tidak populer). Semua yang terjadi sangat jauh dari harapannya, dan dia menuliskannya dalam sebuah jurnal bertuliskan “diary” yang diberikan ibunya. Lagipula di sekolah barunya terdapat kutukan sentuhan keju, ya kutukan ini terjadi karena ada sebuah keju yang sudah lama tertempel di lapangan sekolah, dan ada kabar yang beredar bahawa anak yang memegang keju itu akan terkena kutukan sentuhan keju. Pada saat seorang anak mendapat kutukan itu, maka tidak ada lagi yang mau berteman dengannya kecuali dia menyentuh orang lain. Hal ini tentu saja semakin memperkeruh keadaan. Apakah Greg akan selamat dari kutukan tersebut? Atau dia akan menjadi sangat populer?

Lebih baik baca saja novel ini, karena ceritanya yang menarik, penuh kekonyolan, menghibur, dapat dengan mudah dipahami dan bahkan dapat mengembalikan kita ke masa-masa sekolah menengah pertama. Sungguh menarik bukan? Novel ini juga menyediakan gambar-gambar seperti komik di dalamnya yang dapat membantu kita untuk berimajinasi atau dapat kita sebut novel ini adalah novel komik.

Sayangnya, novel ini tidak selalu berisi cerita yang baik, ada juga tentang cerita jail anak sekolah menengah yang kurang patut untuk ditiru oleh anak-anak sekolah dasar. Perlu pengawasan yang tepat oleh orang tua bila anaknya ingin membaca buku ini, agar anak-anak tidak terpengaruh terhadap cerita yang ada di novel ini. Namun buku ini sangat baik untuk dibaca oleh anak SMA hingga orang dewasa, karena hiburannya yang dapat menggelitik perut karena tingkah semua pemerannya yang lucu sehingga kita dapat melepas penat sejenak.

Oh iya, novel ini sudah dibuat menjadi sebuah film yang berjudul “Diary of Wimpy Kid” dengan pemeran Greg yaitu Zachary Gordon, dan Rodrick yaitu Devon bostick.

Diresensi oleh : Sarah